Showing posts with label Waterfall. Show all posts
Showing posts with label Waterfall. Show all posts

Paket Komplit Wisata Alam Situ Gunung Sukabumi


Situ Gunung sukabumi

Hallo footravelers!

Kali ini gw mau bahas tentang  wisata wisata alam yang ada di sukabumi, tepatnya di kabupaten sukabumi yaitu daerah Cisaat. Mungkin sudah banyak warga sukabumi yang tahu tempat ini, selain tempatnya yang stratergis dan tak jauh dari pusat kota, wisata ini menawakan indahnya danau dan air terjun disatu kawasan.

Danau disini namanya danau situ gunung yang sebenarnya situ artinya danau dalam Bahasa sunda dan ada air terjun / curug sawer yang airnya selalu mengalir sepanjang tahun. Tak Cuma itu, sekarang ada objek wisata baru lho di kawasan situ gunung yaitu suspension bridge situ gunung atau biasa disebut jembatan gantung yang semakin melengkapi kawasan objek wisata situ gunung ini.

suspension bridge Situ Gunung sukabumi


Suspension bridge situ gunung ini diklaim sebagai jembatan gantung terpanjang yang ada di Indonesia dengan panjang 240m dan ketinggian 150m. Supension bridge ini menghubungkan 2 bukit yang terpisah sekaligus menjadi jalan pintas yang bisa dipakai untuk menuju ke air terjun/curug sawer, jadi pengunjung tak perlu repot repot untuk turun-naik bukit untuk mencapai curug sawer. Tak hanya itu, jaraknya yang panjang dan pemandangan yang bagus disini menjadi spot foto yang menarik bagi pengunjung, dijamin kekinian kalau sudah foto disini hehe.

Tapiii, ada tapinya nih ya guys, untuk sekarang per bulan mei 2018 suspension bridge situ gunung belum dibuka untuk umum, alias maasih digembok! Sebenarnya pembuatan suspension bridge nya sudah rampung dari akhir bulan januari, tetapi menurut desas desus yang gw denger alasan belum dibukanya suspension bridge ini karena menunggu pembangunan penginapan dan tempat makan yang ada di kawasan situ gunung ini beres dulu, nah sehabis itu baru deh suspension bridge nya dibuka. Mau tau kapan suspension bridge nya dibuka? Monggo dibaca sampai akhir. 

Tapi memang (yah kok tapi lagi -_-) kemarin pas gw kesana pembangunan lagi gencar gencarnya, mulai dari dekat pintu masuk kawasan situ gunung sampai dengan dekat curug sawer.
Kalo dilihat dari konstruksinya sih bakal ada spot foto baru diatas bukit, tapi belum pasti juga karna itu cuma gw aja yang sok tau hehe. Seru sih kalau semua fasilitas disini sudah beres, bakal lengkap banget sih keliatannya, kayanya nanti juga bakal kaya tempat wisata alam ala ala lodge maribaya yang ada di lembang bandung.

pendopo curug sawer Situ Gunung sukabumi


Oiya di curug sawer juga sekarang sudah ada pendopo untuk spot foto di depan air terjunnya lho, jadi ya bisa dibilang tempat ini instagramable banget deh. Seperti yang udah gw debutin di atas, didekat curug sawer pun sedang ada pembangunan yang gw pun gatau itu mau dibikin apa, yang keliatan udah jadi Cuma fasilitas masjid doing sih, dan masih ada beberapa spot yang belum jadi di kawasan curug sawer ini. Buat kalian yang mau main basah basahan, ga perlu kuatir karna disini juga sudah tersedia toilet.

Situ Gunung sukabumi


Kok kayanya gw cerita masih banyak yang kurang ya? Oiya gw belum ceritain danau nya hehe. Untuk kalian yang ingin bersantai tanpa naik turun bukit, kalian bisa langsung ke danau situ gunung ini. Disini cocok buat ngobrol ngobrol tepi danau sambil melihat pemandangan danau yang luas, tapi jangan lupa kopinya dibawa yaa hehe. Ga bawa kopi? Seloooow disini banyak pedagang kok, jadi gampang deh kalo mau jajan, tempat solat pun sudah ada disini, jadi kalo kalian pengen solat yang adem, ditemani angin sepoy-sepoy  datenglah kesini hehe.

Nah untuk kalian yang belum tau lokasi dan jalan ke lokasi kawasan wisata situ gunung ini, tempatnya berada di cisaat sukabumi, tak jauh dari kota sukabumi. Dari arah kota sukabumi hanya cukup belok kanan disebrang alun alun cisaat tepatnya pertigaan sebelah polsek cisaat dan kalau kalian dari arah bogor, belok kiri di sebrang alun alun cisaat yaa. Dari situ hanya lurus mengikuti jalan saja sampai mentok dikaki gunung gede kira kira jaraknya sekitar 10 KM , nanti ada plang kawasan wisata situ gunung. Nah untuk yang tak membawa kendaraan pribadi, perjalanan kesini bisa ditempuh menggunakan angkot warna merah yang ada di pertigaan samping polsek cisaat, kalau naik angkot turun dimana? Pokoknya sampe angkotnya berenti di batas trayeknya, nah dari situ bisa dilanjutkan jalan kaki atau naik ojek. Ongkosnya berapa? Gw gatau soalnya kemarin bawa kendaraan pribadi hehe.
Untuk tiket masuknya (sejauh ini per bulan mei 2018) harganya Rp. 16.000 per orang (belum termasuk parkir kendaraan). Mungkin kalau sudah jadi fasilitasnya atau setelah suspension bridge dibuka, harga bisa naik, siapa yang tau?

Tapi menurut gw harga segitu sebanding deh sama tempat wisata yang ada, disamping itu tempatnya bersih kok, ga banyak sampah soalnya banyak tong sampah yang disediakan oleh pihak pengelola (YAIYALAH MASA UDAH BANYAK TEMPAT SAMPAH MASIH BUANG SAMPAH SEMBARANGAN, MALU KALI SEKOLAH 9 TAHUN TAPI MASIH BUANG SAMPAH SEMBARANGAN, EMANGNYA BUANG MANTAN TUH SEMBARANGAN!).

Untuk keseluruhan tempatnya bagus, cocok untuk liburan keluarga, atau untuk sekedar jalan bareng gebetan yang ga jadi-jadi *eh kan*. Kalo kesini bawa gebetan sih fix dijamin gebetanmu bakal suka, tapi suka tempatnya aja bukan suka kamu haha.

Daaaan gw dapet bocoran katanya kemungkinan suspension bridge dibuka abis lebaran ini, mungkin sekitaran juni – juli, yaaa semoga saja, namanya juga rumor yah netijen, disemogakan saja seperti ia yang selalu aku semogakan haha.

Yap cukup yah nulisnya, masa iya mau dipanjangin lagi, mau ngomongin apa? Masa lalu? Masa depan? Au ah.

Udah ah, tapi gw ga bosen ngingetin buat yang mau berkunjung kemanapun tempat wisatanya, SAMPAH JANGAN DIBUANG SEMBARANGAN karna itu untuk kenyamanan kita juga.

Dunia seluas kaki melangkah –footravelers.

Curug Citaman kecamatan Cicurug Sukabumi

Curug Citaman kecamatan Cicurug Sukabumi


Halo teman-teman pembaca, ini adalah artikel ke 4 di blog footravelers! Setelah sebelumnya kami menulis tentang Persiapan Traveling dimusim Hujan dan Estimasi Biaya Pendakian Gunung Merbabu 2017 Via Suwanting ,kali ini kita akan  menulis tentang salah satu curug/air terjun yang ada di sekitar kecamatan cicurug kabupaten sukabumi. Cicurug adalah salah satu kecamatan yang ada di kabupaten sukabumi dan tempatnya juga tidak jauh dari perbatasan sukabumi-bogor. Curug/air terjun yang kita datangi adalah curug citaman yang tepatnya berada di kampung cigadog cimalati kecamatan cicurug.

Curug yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dikala hari libur. Kami menyarankan jika anda berencana untuk mengunjungi tempat ini, datanglah pada hari biasa dan pilih hari dengan cuaca yang cerah, kalau bisa sehabis hujan pada malam hari sebelumnya karena air akan mengalir lebih deras pada pagi harinya. Wisatawan yang berkunjung kesini kebanyakan dari warga lokal karena belum banyak yang tahu curug ini (termasuk kami yang baru pertama datang kesini), tapi tidak jarang wisatawan dari jakarta & bogor datang ke sini juga.

Jika pada kebanyakan curug/air terjun punya arus yang kencang, di curug yang mempunyai ketinggian 9 meter dan kedalaman 2-3 meter ini arusnya relatif tenang dan  bisa renang kesana kesini, bisa juga lompat dari ketinggian 3-5 meter.

Untuk dapat sampai ke curug ini, jika anda dari arah bogor tepatnya dari statsiun bogor anda cukup naik angkot 02 atau 10 sampai PDAM sukasari seharga Rp.3500 dari sukasari naik angkot jurusan cicurug dan turun di gang ojek cimalati dengan ongkos 10.000 bilang saja ke abang angkotnya turun di gang ojek cimalati, dari gang dilanjutkan naik ojek ke taman murbey dengan ongkos Rp.15000-20000.
Jika anda dari arah sukabumi, naik colmini atau angkot sampai ke cicurug gang ojek cimalati dan dilanjutkan dengan ojek seperti sebelumnya.
Jika anda bawa motor sendiri, cukup membawa motor ke gang cimalati dan perjalanan ke taman murbey hanya cukup berjalan lurus saja (ada beberaapa kali pertigaan tidak usah belok, lurus saja) dari gang cimalati sampai nanti mentok di gerbang pendakian gunung salak.
Tidak ada tiket masuk untuk ke tempat wisata ini, tapi jika anda membawa motor hanya membayar biaya parkir motor seharga Rp. 5000 saja.


Curug Citaman kecamatan Cicurug Sukabumi
Pintu Gerbang Pos Pendakian


Perjalanan dari pos pendakian murbey dilanjutkan dengan berjalan kaki, anda bisa menanyakan jalan kepada satpam atau warga yang ada di sekitar situ. Pertama-tama kita masih menusuri jalan tembok dan ketika jalan tembok habis dilanjutkan dengan jalan tanah, jika anda berkunjung kesini disarankan untuk memakai sandal gunung atau sepatu karena jalan yang dilalui kebanyakan tanah. Saat anda berjalan di jalanan tanah, anda akan menemukan dua kali jalan bercabang, pilihlah jalur kanan di kedua jalan bercabang tersebut, jika jalannya sudah mulai menurun maka anda sudah hampir sampai ke lokasi. Jalan kaki dari pos pendakian murbey sampai ke lokasi memakan waktu sekitar 30 menit saja.


Curug Citaman kecamatan Cicurug Sukabumi

Curug Citaman kecamatan Cicurug Sukabumi


Sampai di tujuan saya kaget ternyata tempatnya ramai, waktu itu bertepatan dengan libur sekolah setelah lebaran. 
Tapi secara keseluruhan curug ini layak di datangi karena sangat menyenangkan untuk bermain air disini, airnya pun jika sepi pengunjung sangat bening bahkan nyaris terlihat sampai dasar kolam, hanya saja pada gambar di atas terlihat bersih namun tak sebening biasanya, selain itu kita tidak harus jauh jauh berjalan karena hanya sekitar 30 menit jalan santai pun anda bisa mengakses tempat ini.

Okay mungkin hanya itu saja informasi yang bisa kami berikan. kami menulis tentang curug cikaracak dan akses menuju curug cikaracak juga di artikel berjudul Curug Cikaracak Curug Indah Di tepian Kabupaten Bogor

Silahkan share artikel ini jika artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa follow akun instagram kami @footravelers.id

"Dunia seluas langkah kaki" - FooTravelers

Curug Cikaracak Curug Indah Ditepian Kabupaten Bogor


Macet, asap kendaraan bermotor, bising dan kepenatan yang terjadi di daerah perkotaan sudah menjadi makanan sehari-hari untuk masyarakat kota, apalagi ditambah dengan beban hidup *eh. Stress yang mulai datang memaksa kami memutuskan untuk ngaprak (berjalajah) ke pedesaan yang tenang dan sejuk. Setelah googling kesana-kesini akhirnya kami menunjuk satu kawasan wisata air terjun yang ada di kabupaten bogor. Ya! Air terjun! Gemercik air dan kesejukan udara yang kami rindukan untuk menghapus penat di kepala ini menuntun kami ke tempat yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya yang bernama Curug Cikaracak.

Air terjun/curug Cikaracak adalah salah satu air terjun yang ada di bogor tepatnya di Cinagara, kabupaten bogor. Di daerah bogor banyak sekali wisata air terjunnya, yang paling terkenal adalah curug leuwi hejo yang ada di daerah sentul bogor.

Waktu itu, hari sabtu merupakan waktu yang kami “kira” tepat untuk mengunjungi objek wisata ini, alasannya karena hari sabtu tidak banyak anak sekolah yang mengunjungi tempatnya, pasalnya tempat-tempat seperti air terjun banyak diminati oleh anak-anak sekolah dari SD-SMA. Pukul 08:00 WIB kami berangkat dari rumah menuju ke air terjun ini. Akses kesini bisa ditempuh dengan motor dan mobil. Setelah perdebatan yang panjang, kami memutuskan untuk memakai motor karena kami memang belum mempunyai mobil hehe.

Perjalanan pertama-tama melalui jalan raya sukabumi-bogor ke arah cigombong sampai bertemu gang ke cinagara (ganggnya sebelum lido jika berangkat dari arah bogor, dan sesudah lido jika berangkat dari arah sukabumi). Belum cukup sampai disitu, perjalanan dari gang cinagara dilanjutkan dengan melewati pedesaan sejauh 4 KM dengan kontur jalan yang naik turun. Kondisi jalannya lumayan bagus tidak begitu banyak jalan yang berlubang, kemudian setelah berjalan kira-kira 2-3 KM kami menemui pertigaan yang membuat kami kebingungan, arah jalannya ada yang lurus dan ada yang ke arah kiri, akhirnya dari situ kami bertanya kepada warga sekitar ternyata jalannya hanya tinggal lurus saja dari situ. Setelah kira-kira 45 menit perjalanan akhirnya kita sampai di jalan buntu, nahloh ini kemana? Tenang, ternyata kita sudah sampai di parkiran motor wisata Curug Cikaracak. Motor dan mobil diparkir di tempat warga yang ada di kiri jalan dengan biaya penitipan Rp.5000 per motor dan biaya masuk Rp.2000 per orang, murah sekali ternyata.

Retribusi orang & motor

Tempat parkir kendaraan

Sesudah sampai di parkiran alangkah terkejutnya kami melihat puluhan anak-anak sekolah yang sedang mengadakan kegiatan LDK dan akan mengunjungi curug cikaracak juga, mau bagaimana lagi kamipun melanjutkan perjalanan ke curug. Seperti kebanyakan wisata air terjun lainnya, kita diharuskan berjalan selama 45-60 menit untuk mencapai air terjun. Perjalananan memang sedikit menguras tenaga, tetapi kita tidak akan bosan karena sepanjang jalan kita disuguhi dengan gemercik air sungai dengan kondisi air masih jernih dan suara burung yang merdu.

Kondisi air sungai yang jernih

Trek perjalanan diawali dengan sedikit jalan bertembok dan dilanjutkan dengan jalan tanah sampai air terjun. Tak perlu bingung karena meskipun cuma jalan setapak tetapi jalannya tidak bercabang-cabang sehingga kita hanya mengikuti alur jalan saja. Di perjalanan kita akan menyebrangi sungai yang tidak ada jembatannya sebanyak 4 kali maka dari itu pakailah sandal atau sepatu yang bisa mendukung perjalanan anda.

Jalan Setapak

Sesudah melewati sungai ke empat, gemuruh air terjun semakin terdengar. Hal ini pula yang membuat kami tak kehilangan semangat! Sebelum mencapai curug utama ada curug yang aliran airnya tidak banyak tetapi jatuh dari tempat yang cukup tinggi. Dari situ hanya sekitar 20-30 meter sudah sampai di curug utama yaitu curug cikaracak.

Ketika pertama melihat, betapa terkejutnya kami melihat curug yang begitu tinggi menjulang sampai 40 meter ini karena kami mengira curugnya tidak sampai setinggi ini. Curug ini cocok untuk berfoto dan berendam, tetapi kami tidak merekomendasikan anda untuk mendekati curugnya karena aliran air yang jatuh sangat deras sekali, jadi cukup nikmati dari jauh curug ini sudah cantik sekali. Jika anda mengunjungi curug ini jangan lupa untuk membawa perbekalan makan karena tidak ada pedagang makanan disini.

Curug Cikaracak

Curug Cikaracak
Untuk keseluruhan lokasi ini sangat bagus, recommended untuk didatangi. Tempatnya pun bersih, terlihat dari semenjak kami menelusuri jalannya kami jarang menemukan sampah, hanya saja di sekitar curug dan parkirannya masih dijumpai sampah tetapi tidak terlalu banyak. Meskipun begitu kami menghimbau kepada wisatawan, jangan meninggalkan sampah dimanapun kalian berwisata.

Silahkan share artikel ini jika artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa follow akun instagram kami @footravelers.id.

"Dunia seluas langkah kaki" - FooTravelers